Dua Desainer Top Indonesia Pukau Fashion Show di Qatar

Selasa, 29 November 2016 - 21:01 WIB
Dua Desainer Top Indonesia Pukau Fashion Show di Qatar
Dua Desainer Top Indonesia Pukau Fashion Show di Qatar
A A A
QATAR - Dua desainer Indonesia, Anniesa Hasibuan dan Dian Pelangi memperlihatkan rancangan kelas dunia saat menggelar acara fashion show di Qatar. Perhelatan itu untuk memeriahkan Peringatan Hari Ibu ke-88 yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Doha dan Persatuan Wanita Indonesia di Qatar (PWIQ) pada Senin, 28 November 2016, kemarin.

Kunujungan Anniesa dan Dian Pelangi ini sebagai undangan untuk tampil pada Mercedes-Benz Fashion Week Doha (MBFWD) yang berlangsung di Hotel Hilton Doha pada 28 November-1 Desember 2016. Undangan tersebut merupakan undangan kehormatan bagi dua desainer Indonesia itu. Selain Anniesa Hasibuan dan Dian Pelangi, juga menghadirkan 24 desainer lain dari mancanegara untuk berkiprah dalam dunia busana di Timur Tengah.

Dalam sambutan pada Peringatan Hari Ibu, Duta Besar RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi mengatakanpara ibu-ibu Komunitas Diaspora di Qatar sangat berperan dan berkontribusi dalam diplomasi khususnya sosial budaya. Dikatakannya, tampilnya desainer Indonesia pada Fashion Show Internasional di Qatar tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, juga meningkatkan citra di Qatar.

"Saya berharap kedua desainer kebanggaan Indonesia ini menjadikan rujukan bagi busana muslimah, tidak hanya di Qatar, juga di kawasan Timur Tengah dan pada akhirnya berdampak terhadap ekspor produk Indonesia," kata mantan pilot F-16 pertama Indonesia ini.

Peringatan Hari Ibu bertambah meriah dengan diadakan promosi busana Muslimah di Qatar dengan mengundang istri-istri duta besar dari perwakilan asing di Qatar.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Doha Andi Una menjelaskan keberhasilan Anniesa sebagai desainer pertama dalam sejarah yang menampilkan busana hijab pada catwalk New York Fashion Week awal September 2016 lalu, menjadi pembicaraan pada acara perhelatan Fashion Show di Qatar yang menjadikan Anniesa sebagai magnet acara MBFWD.

Penampilan desainer tersebut memperoleh sambutan yang meriah dan memukau penonton yang hadir. DWP memanfaatkan kehadiran kedua desainer Indonesia ini untuk menampilkan model baju terbaru pada acara fashion show yang paling bergengsi di Qatar.

"Model busana yang gemerlap namun elegan yang ditampilkan kedua desainer tersebut memukau penonton yang memadati ruang fashion show," kata istri dubes.

Seusai acara, warga Qatar dan ekspatriat yang mengenal kedua desainer itu menyerbu Anniesa. Mereka meminta foto bersama serta berebut membeli pakaian yang ditawarkan yang telah didiskon.

Pemerhati mode Syarifah Amwal yang telah bermukim 20 tahun di Qatar mengatakan kehadiran Anniesa dan Dian memperoleh karpet merah pada acara MBFWD kali ini. Nama Dian Pelangi mulai dikenal di kalangan sosialita Qatar sejak tampil pada Heya Arabian Fashion Exhibition Fashion Show pada November 2015 lalu.

Warga Qatar dan ekspatriat mancanegara yang mengenal rancangan Dian dan Anniesa rela antre untuk membahas dan memiliki koleksi terbaru busana muslimah karya keduanya.
Sedangkan Dian Pelangi mengadakan talk show dengan para bloggers, awak media dan pengemar dari mancanegara. Menurut Andi Una, karya Dian Pelangi sangat diminati, termasuk oleh kalangan keluarga kerajaan di Qatar.

Minister Counsellor KBRI Doha Boy Dharmawan mengatakan Dian dan Anniesa jeli menangkap peluang pasar di Qatar dengan desain busana yang memenuhi selera wanita Timur Tengah. Selain model mewah dan tentu saja harga yang wah, beberapa busana yang dipamerkan dibandrol dengan harga selangit untuk ukuran kantong Indonesia.

“Namun di Qatar harga segitu tidak berarti karena warga Qatar dikenal sangat kaya dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia," kata pejabat KBRI itu.

Menurut Team Manager Anniesa, Andika Surachman, baju yang ditawarkan untuk anggota DWP dan PWIQ berkisar Rp300 ribu sampai 2 juta. "Namun busana untuk yang paling mahal bisa mencapai Rp200 juta," kata Andika.

Demikian halnya dengan Dian Pelangi yang menyediakan baju dengan harga terjangkau mulai Rp500 ribu hingga yang paling mahal sekitar Rp50 juta. Pelanggan Dian Pelangi yang memiliki nama asli Dian Wahyu Utami di Qatar ini banyak dari kalangan generasi muda.

"Peluang pasar di kawasan Timur Tengah khususnya Qatar sangat menjanjikan," kata wanita asal Pelembang ini.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5438 seconds (0.1#10.140)